Festival Banjari : Harmoni Sholawat dan Kreativitas Generasi Muda
Sabtu, 13 September 2025, Unit Kegiatan Mahasiswa Institut Widya Pratama Pekalongan (UKM IKM) Institut Widya Pratama menggelar Festival Banjari se-Karesidenan Pekalongan dengan memperebutkan piala Wakil Walikota Pekalongan.
Acara ini diikuti oleh berbagai grup hadrah dari kalangan umum yang datang dengan kekompakan dan penampilan terbaik mereka. Tercatat sebanyak 10 peserta turut berpartisipasi dalam ajang ini, menampilkan lantunan shalawat dan syair Islami yang indah dengan iringan rebana khas banjari.
Festival yang digelar di Gedung C Kampus Institut Widya Pratama Pekalongan ini, menjadi ajang silaturahmi sekaligus wadah kreativitas generasi muda dalam melestarikan seni religi. Suasana semakin khidmat ketika setiap grup menampilkan harmoni suara yang berpadu dengan irama rebana, membuat para penonton larut dalam keindahan shalawat.
Pembukaan acara diisi sambutan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Bapak Sattriedi Wahyu Binabar, M.Kom, yang memberikan apresiasi tinggi atas antusiasme para peserta. Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama untuk keberkahan kegiatan dan kesuksesan seluruh rangkaian acara.
Menjelang akhir acara, panitia mengumumkan para pemenang festival. Juara pertama berhasil diraih oleh grup Akatsuki Banjari, yang tampil memukau dengan kekompakan vokal dan tabuhan rebana yang dinamis. Juara kedua diraih oleh grup Al Rodsa Banjari, dengan lantunan shalawat yang menyentuh hati. Sementara itu, juara ketiga diraih oleh grup Basara, yang tampil energik dan penuh semangat.
Selain juara utama, panitia juga memberikan apresiasi khusus untuk kategori Best Jingle, yang diraih oleh grup Rahmatan Lil Alamin. Penampilan mereka berhasil mencuri perhatian juri dan penonton dengan kreativitas serta aransemen jingle yang segar, membawa nuansa islami yang penuh keceriaan. Penyerahan hadiah pun dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan semangat para peserta dalam melestarikan seni Islami. Sorak gembira dari para pendukung pun menambah semarak acara.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seni banjari semakin dikenal luas, terutama di kalangan generasi muda, serta mampu menumbuhkan rasa cinta kepada shalawat Nabi Muhammad SAW. Festival ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa seni religi dapat menjadi sarana mempererat ukhuwah dan menumbuhkan nilai-nilai Islami di tengah masyarakat.